Kadang ada saja pengahalang yang membuat karier kita terhambat, baik dari dalam atau dari luar diri kita. Ada beberapa sebab yang membuat perjalanan karier kita terhambat,diantaranya:
ONE MAN SHOW
Kebiasaan menyelesaikan pekerjaan sendirian kurang menguntungkan bagi
kemajuan karier. Meski kemampuan Anda menonjol, tindakan mendominasi
pekerjaan bisa merugikan diri sendiri dan rekan kerja. Akibatnya, kemajuan
kerja tim bisa terhambat dan penilaian terhadap performa kerja Anda merosot
drastis. Solusinya, sadari batas kemampuan Anda dan beri kesempatan kepada
orang lain untuk menunjukkan hasil kerja mereka.
TIDAK PROFESIONAL
Setiap orang pasti punya masalah pribadi yang terkadang bisa mengacaukan
suasana hati. Namun, kala berada di tempat kerja, Anda harus mampu bersikap
profesional dan menarik batas tegas antara kehidupan kerja dan personal
life. Jangan pula lari dari tanggungjawab dan tuntaskan jatah pekerjaan
Anda. Jika memang perlu, ambillah cuti untuk menenangkan diri dan mintalah
izin atasan untuk mengundur tenggat waktu penyelesaian tugas.
KURANG MOTIVASI
Ciri-cirinya, Anda dijuluki Miss Lelet karena hobi datang telat dan pulang
lebih awal dari waktu yang ditentukan. Jika sedang ngantor pun, Anda tampak
tidak bergairah dan gemar menunda pekerjaan. Alhasil, kala deadline sudah
mepet, kelimpungan mengejar target dan menuntaskan pekerjaan dengan hasil
sekadarnya. Kalau sudah begini, jangan heran bila penilaian atas kinerja
Anda selalu berada di bawah rata-rata dan karier Anda mandeg. Belajarlah
mencintai apa yang Anda lakukan. Jika memang pekerjaan ini tidak sesuai
keinginan, tak ada salahnya Anda mengejar peluang kerja di tempat lain.
MENGELUH SANA-SINI
Di dunia ini memang tidak ada sesuatu yang sempurna. Jika merasa kurang
cocok bergaul dengan rekan tertentu, simpan baik-baik opini Anda dan
berusahalah bersikap profesional. Apabila merasa apresiasi perusahaan
terhadap diri Anda kurang memadai, diskusikan hal itu dengan atasan. Jika
merasa layak menerima kenaikan gaji atau promosi, perjuangkan hak Anda
tersebut. Hindari kebiasaan berkeluh kesah karena hal itu sama saja dengan
menebarkan "racun" yang bisa membuat suasana kerja tidak kondusif.
TIDAK MEMBINA HUBUNGAN BAIK
Meski ingin memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan, membangun "benteng"
di tempat kerja adalah kebiasaan yang merugikan. Hubungan baik dengan rekan
kerja perlu dibina untuk memudahkan sepak terjang Anda dalam bekerja, serta
meningkatkan nilai di mata perusahaan. Bergaul dengan sesama karyawan juga
bisa melancarkan masuknya informasi yang penting bagi kemajuan karier Anda.
MISSING IN ACTION
Setiap orang memang sesekali membutuhkan break dari rutinitas kerja. Selama
tugas beres, sejenak "menghilang" dari meja kerja bukanlah tindak kriminal.
Sesekali menambah jatah makan siang atau telat ngantor dengan alasan jelas
mungkin masih terbilang masuk akal di mata atasan. Lain soal bila Anda
menjadikan kegiatan bolos sebagai hobi atau ritual bulanan.
TIDAK UPDATE
Selalu berkutat di belakang meja dan tidak keep in touch dengan yang terjadi
di sekeliling malah membuat Anda ketinggalan informasi terkini, yang
seringkali berpengaruh pada pekerjaan. Rajin membaca koran dan media lain
yang memuat infomasi berguna amat besar perannya dalam meningkatkan kualitas
diri Anda. Perkaya pula diri Anda dengan informasi yang datangnya dari
lingkup dunia pergaulan.
Semoga kita dapat intropeksi diri dan dapat lebih mengambangkan potensi yang kita miliki,,Semangat . . .







Posting Komentar